"There Is No Indonesia in Africa"

Americans: Where are you from?
Indonesian Navy: Indonesia!
Americans: Oh, Indochina?
Indonesian Navy: No, Mam. Indochina is Vietnam!
(dari buku Dewa Ruci, Pelayaran Pertama Menaklukkan Tujuh Samudra)

Chilean: Where are you from?
Trinity: Indonesia
Chilean: Can you do kungfu?
(dari Twitter-nya Trinity @TrinityTraveler, traveler yang lagi trip #RoundTheWorld ke AmSel)

Landlady: Where are you from?
Azhar: Indonesia
Landlady: Hmmm, I think there's no Indonesia in Africa
(dari ceritanya Azhar pas lagi internship di Jerman)


Inget nggak sih pelajaran IPS jaman SD kita dulu? Di pelajaran IPS, kita diajarin bahwa 'Indonesia adalah negara dengan penduduk terpadat keempat di dunia setelah Cina, Amerika Serikat, dan India.', 'Indonesia adalah negara terbesar ketiga di dunia setelah Cina dan Amerika Serikat.', 'Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.', atau pelajaran peta buta yang nebak dimana Kuba, dimana Namibia, dimana Laos, dimana Swiss, dimana Laut Cina Selatan, dan sebagainya, dan sebagainya.

Nah, kenyataannya? Indonesia sama sekali nggak terkenal tuh, kalo berdasarkan tiga sumber yang aku dapat diatas (atau memang sebenernya terkenal, tapi di orang-orang tertentu aja?) Padahal dari SD aja kita bahkan tau ada negara namanya Suriname di pojokan Amerika Selatan sono, bahkan nama UN Secretary General macam Boutros-Boutros Ghali. Apa di negara maju (eh, tapi Chile masih masuk developing country kan?) emang kurikulumnya nggak diajari sejarah? Atau karena mereka emang ngerasa nggak penting tau tentang adanya negara-negara di belahan dunia yang lain?